Sejarah, Teori dan Bentuk-Bentuk Negara


A. Sejarah Terjadinya Negara

Asal mula terjadinya negara berdasarkan fakta sejarah yaitu berdasarkan kenyataan terjadinya negara-negara di dunia. Proses terjadinya negara ini antara lain :
  • Pendudukan (Occupatic) 
          Pendudukan adalah suatu daerah kosong yang ditemukan sekelompok orang yang kemudian
menduduki wilayah tersebut. 
Contoh : Amerika, Liberia.
  • Peleburan (Fusi)
          Peleburan adalah beberapa negara fusion yang menjadi satu. 
          Contoh : Jerman.
  • Penyerahan (Cessie)
           Penyerahan adalah negara yang terbentuk akibat penyerahan ( diserahkan oleh negara bagian sendiri). 
Contoh : Belgia, Belanda.
  • Penaikan (Accesie)
          Penaikan adalah negara yang terbentuk dari penaikan dibawah laut. 
          Contoh : Mesir(dari sungai nil).
  • Pengumuman (Proklamasi) 
Pengumuman adalah negara yang terbentuk karena proklamasi
Contoh : Indonesia.

Syarat Terbentuknya Negara
Sebelum terbentuknya negara ada hal yang harus dipenuhi, antara lain:
  1. Ada persatuan yang terwujud sebagai rakyat
  2. Adanya pemerintah
  3. Adanya wilayah
  4. De facto dan De yure
B. Teori Terjadinya Negara
  • Teori Hukum Alam
Pemikiran pada masa Plato & Aristoteles. Kondisi Alam --> Tumbuhnya manusia --> Berkembangnya negara.

  • Teori Ketuhanan
Segala sesuatu adalah ciptaan tuhan

  • Teori Perjanjian (Thomas Hobbes)
Manusia menghadapi kondisi alam dan timbul lah kekerasan. Manusia akan musnah bila tidak mengubah cara-caranya.

C. Bentuk-Bentuk Negara
  • Negara Kesatuan
          Kedaulatan negara kesatuan terletak pada negara. Negara kesatuan dibedakan dalam dua bentuk :
          a). Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi
          b). Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi

  • Negara Federal
Negara federal terbentuk dari beberapa negara atau wilayah yang independen, yang sejak awal memiliki kedaulatan sendiri kemudian sepakat membentuk sebuah federal.

  • Negara Konfederasi
Setiap negara yang tergabung dalam konfederasi tetap merdeka dan berdaulat.

D. Komparatif Dengan Negara Indonesia

Menurut Fred Isjwara, negara kesatuan adalah bentuk kenegaraan yang paling kokoh, jika dibandingkan dengan federal. Dalam negara kesatuan, pemerintah pusat menjalankan kedaulatan tertinggi negara.

Demikian artikel Sejarah, Teori dan Bentuk-Bentuk Negara semoga dapat bermanfaat :)

Related Posts:

Perulangan Pada Pascal (Looping)

                                      

Pernyataan Perulangan



Pengulangan (loop) merupakan bentuk yang sering ditemui di dalam suatu program aplikasi. Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan. Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai. Pengulangan dapat dilakukan sejumlah kali, atau sampai kondisi berhenti dan pengulangan tercapai. Di dalam bahasa Pascal, dikenal tiga macam perulangan, yaitu dengan menggunakan pernyataan For, While-Do, dan Repeat…Until.


Pernyataan FOR
Pernyataan for adalah konstruksi pengulangan tanpa kondisi, artinya instruksi-instruksi di dalam badan pengulangan diulangi sejumlah kali yang di spesifikasikan oleh pemrogram. Dalam hal ini, jumlah pengulangan sudah diketahui sebelum konstruksi pengulangan eksekusi. Perulangan dengan pernyataan For digunakan untuk mengulang pernyataan atau satu blok pernyataan berulang kali sejumlah yang ditentukan. Jumlah pengulangan diketahui atau dapat ditentukan sebelum eksekusi. Untuk mencacah beberapa kali pengulangan dilakukan, diperlukan sebuah peubah (variable) pencacah (counter). Peubah ini nilainya selalu bertambah satu setiap kali pengulangan dilakukan. Jika cacah pengulangan sudah mencapai jumlah yang dispesifikasikan, maka proses pengulangan berhenti. Perulangan dengan pernyataan For dapat berbentuk perulangan positif, perulangan negatif dan perulangan tersarang.

Perulangan Positif


Perulangan positif adalah perulangan dengan penghitung dari kecil ke besar atau pertambahan positif. Perulangan positif dapat dibentuk dengan menggunakan pernyataan For-To-Do, dengan bentuk umum:

For variabel-kontrol:=nilai awal To nilai akhir Do
pernyataan

Contoh perulangan positif :

Contoh 1. Mencetak “saya sedang belajar for” sebanyak 5 kali. 


Program cetak;
Uses wincrt;
Var
I:Integer;
Begin
For I:= 1 to 5 Do Writeln(‘sedang belajar for’);
End.

Contoh 2. Menjumlahkan deret 1 sampai N (1+2+3…+N). N adalah bilangan bulat positif.


Program penjumlahan_deret;
Uses wincrt;
Var
N :integer;
I :integer;
Jumlah:integer;
Begin
Write (‘berapa N ?’);readln(N);
Jumlah:=0;
For I := 1 to N do
Begin
Jumlah := jumlah + i
End;
Writeln (‘jumlah deret = ‘ , jumlah);
End.


Perulangan Negatif

Perulangan negatif adalah perulangan dengan penghitung dari besar ke kecil atau pertambahan negatif. Perulangan negatif dapat dibentuk dengan menggunakan pernyataan For-DownTo-Do, dengan bentuk umum:
For variabel-kontrol := nilai awal DownTo nilai akhir Do
penyataan

Contoh perulangan negatif :

Contoh 3. Mencetak menurun angka 5 sampai dengan 1
Program cetak_menurun;
Uses wincrt;
Var
I:integer;
Begin
For I:=5 downto 1 do
Begin
Writeln(I);
End;
End.

Perulangan Bersarang
Perulangan bersarang adalah perulangan yang berbeda di dalam perulangan yang lainnya. Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis, kemudian perulangan yang lebih luar baru akan akan bertambah, mengerjakan perulangan yang lebh dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya.

Contoh perulangan bersarang:

Contoh 4. Mencetak matrix:
1 1 1 2 1 3
2 1 2 2 2 3
3 1 3 2 3 3
4 1 4 2 4 3
5 1 5 2 5 3

Program cetak2;
Uses wincrt;
Var
I,J:Integer;
Begin
For I:=1 to 5 Do
Begin
For j:=1 to 3 Do
Begin
Write(I:8,J:3);
End;
Writeln;
End;
End.

Pernyataan WHILE


Pada struktur WHILE, aksi (atau runtunan aksi) akan dilaksanakan berulang kali selama kondisi bernilai true. Jika kondisi bernilai false, badan pengulangan tidak akan dilaksanakan, yang berarti pengulangan selesai. Yang harus diperhatikan adalah pengulangan harus berhenti. Pengulangan yang tidak pernah berhenti menandakan bahwa logika pemrograman tersebut salah. Pengulangan berhenti apabila kondisi bernilai false. Agar kondisi suatu saat bernilai false, maka di dalam badan pengulangan harus ada instruksi yang mengubah nilai variabel kondisi.

while kondisi do
aksi

Contoh 1. Perulangan dengan while


Program perulanganwhile;
Uses wincrt;
Var
I:integer;
Begin
writeln('Program Perulangan dengan While');
I:=1;
While i<= 10 do
Begin
Writeln(i); I:=i+1;
End;
End.

Contoh 2. Menghitung rata-rata dengan while dengan syarat nilai tidak boleh nol.
Program rerata2;
uses wincrt;
var i,x,jumlah:integer;
rerata:real;
begin
writeln('Masukan nilai-nilai (0 untuk berhenti)=');
readln(x);
i:=0;
while x<>0 do
begin
i:=i+1;
jumlah:=jumlah+x;
read(x);
end;
rerata:=jumlah/i;
writeln(‘Jumlah=’,jumlah);
writeln(‘Rerata=’,rerata);
end.

Pernyataan REPEAT
REPEAT...UNTIL berfungsi hampir sama dengan WHILE...DO. Pada REPEAT...UNTIL, looping akan berhenti justru ketika kondisi bernilai TRUE. Selain itu kondisi akan diuji pada akhir perulangan sehingga blok di dalam perulangan akan dijalankan minimal satu kali walaupun kondisi yang ada masih FALSE. Repeat – Until digunakan untuk mengulang statement-statemen atau blok statement sampai (Until) kondisi yang diseleksi di Until tidak terpenuhi. 
Perbedaannya, pengulangan Repeat-Until dengan While-Do terletak pada letak pengecekan kondisi. Jika pada pernyataan While-Do kondisi dicek pada awal blok pernyataan yang harus diulang, sedangkan pada pernyataan Repeat Until, kondisi dicek pada akhir blok pernyataan yang harus diulang. Perbedaan yang lain, bila pernyataan while mengulang pernyataan selama kondisi masih terpenuhi, pernyataan repeat..until mengulang pernyataan selama kondisi belum terpenuhi. Bentuk umum penyataan repeat..until adalah sebagai berikut.
Repeat
(pernyataan-pernyataan yang akan diulang)
until kondisi

Contoh 1. program mencetak 5 bilangan bulat pertama menggunakan repeat-until
Program cetak;
Uses wincrt;
Var
i : Integer;
Begin
i:=0;
Repeat
i:= i+1;
Writeln (i);
Until i=5;
End.

Contoh 2. Program mencetak ulangan ke-1 sampai ke-10
Uses wincrt;
Var
n : integer;
Begin
n:= 1;
Repeat
Writeln ('Ulangan ke :',n);
n:= n + 1;
Until n >= 10;
Readln;
End.

Contoh 3. Program menghitung berat badan ideal

program berat_badan;
uses wincrt;
var
t,m:real;
j:char;
begin
repeat
begin
write('Masukkan tinggi badan Anda=');readln(t);
m:=((t-100)-(0.1*(t-100)));
writeln('Berat ideal Anda= ',m:2:0);
write('Anda Ingin menghitung lagi?=');readln(j);
end;
until (j<>'y');
end.

Pernyataan Repeat – Until tersarang

Repeat – Until tersarang adalah suatu perulangan Repeat – Until yang satu berada didalam perulangan Repeat – Until yang lainnya.

Contoh 4: Program mencetak baris dan kolom menggunakan repeat until bersarang
Program Perulangan_Repeat_2;
Var I, J : Integer;
Begin
I:= 0;
Repeat
I:= I + 1;
J:= 0;
Repeat
J:= J + 1;
Writeln (I : 5, J : 5);
Until J = 3;
Until j = 3;
End.

Contoh 5: program menghitung gaji bersih pegawai. 

Input : nama, alamat, golongan (A dan B), dan status (tidak menikah, janda, duda, sudah menikah). Jika termasuk golongan A maka gaji pokok Rp.500.000. Jika golongan B maka gaji pokok Rp.1000.000. jika status sudah menikah maka mendapatkan tunjangan sebesar 10 % dari gaji pokok, selain itu tidak mendapatkan tunjangan. Gaji bersih pegawai adalah gaji pokok + tunjangan. Output : nama, alamat, golongan, status, tunjangan, total gaji.

Program gaji;
uses crt;
var
gapok: longint;
gaji,tunj: real;
gol: char;
nama, alamat, status: string;
begin
clrscr;
write('Masukkan nama : '); readln(nama);
write('Masukkan alamat : '); readln(alamat);
repeat
write('Masukkan golongan : '); readln(gol);
gol := UpCase(gol);
until (gol = 'A') or (gol = 'B');
repeat
write('Masukkan status : '); readln(status);
until (status='tidak menikah') or (status='janda') or
(status = 'duda') or (status='sudah menikah');
if gol = 'A' then
gapok := 500000
else
gapok := 1000000;
if status = 'sudah menikah' then
tunj := 0.1 * gapok
else
tunj := 0;
gaji := gapok + tunj;
clrscr;
writeln('Nama anda adalah ',nama,' dan beralamat di ',alamat);
write('Anda bekerja di Golongan ',gol);
writeln(' sehingga gaji pokok anda sebesar Rp', gapok);
writeln('Status anda adalah ', status);
writeln('Sehingga anda mendapat tunjangan sebesar Rp', tunj:0:0);
writeln('Berdasarkan hal tersebut, total gaji anda sebesar Rp', gaji:0:0);
readln;
end.
Demikian artikel Perulangan Pada Pascal ini. Semoga dapat bermanfaat bagi anda terimakasih ^_^

Sumber: http://iwaey-uedan.blogspot.com/2011/02/pengulanagn-pascal.html

Related Posts:

Apa itu Algoritma. Pseudocode, dan Flowchart

Algoritma

Algoritma adalah urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu persoalan

Kesimpulan Pokok Tentang Algoritma

# Algoritma harus benar
# Algoritma harus berhenti
# Setelah berhenti, algooritma memberikan hasil yang benar.

Cara Penulisan Algoritma

# Structured English (SE) / Notasi Deskriptif
# Pseudocode
# Flowchart

Structured English (SE) / Notasi Deskriptif

Notasi deskriptif adalah kalimat yang kita gunakan sehari-hari untuk pemecahan masalah.

Contoh Notasi deskriptif

  1. Masukkan panjang
  2. Masukkan lebar
  3. Masukkan tinggi
  4. Volume balok adalah panjang dikalikan lebar dikalikan tinggi
  5. Luas permukaan balok adalah 2 dikalikan panjang dikali lebar ditambah 2 dikalikan panjang dikali tinggi ditambah 2 dikalikan lebar dikali tinggi
  6. Tampilkan hasil volume dan luas permukaan balok

Pseudocode

Pseudo : berarti imitasi atau tiruan atau menyerupai,
Code : menunjuk pada kode program, sehingga
Pseudocode adalah cara penulisan algoritma yang bahasanya/ kata-katanya mirip dengan instruksi kode program.

Contoh Pseudocode
Start
       Input panjang
       Input lebar
       Input tinggi
       Read panjang, lebar, tinggi
       Hitung volume = panjang * lebar * tinggi
       Hitung luas permukaan = 2 * panjang * lebar + 2 * panjang * tinggi + lebar * tinggi
       Cetak “Volume”
       Cetak “Luas permukaan”
      Stop

Flowchart

Flowchart adalah sekumpulan diagram alir yang merupakan proses pemecahan masalah yang nantinya akan diterjemahkan ke salah satu bahasa pemrograman.

Kegunaan flowchart sama seperti halnya algoritma yaitu untuk menuliskan alur program tetapi dalm bentuk gambar atau simbol.

Berikut merupakan simbol-simbol flowchart yang umum digunakan


Contoh Flowchart


Demikian artikel Apa itu Algoritma. Pseudocode, dan Flowchart.  Semoga bermanfaat :)



Related Posts:

Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan Komputer Built-Up dan Komputer Rakitan

Komputer dari segi pembuatannya dapat digolongkan dalam 2 jenis, yaitu:
# Komputer Built-Up




   Sebuah komputer yang sudah jadi dari pabrik dan bisa langsung dipakai. komputer ini biasanya sudah dibuat satu paket oleh perusahaan pembuatnya. Artinya komponen komponen tersebut sudah menempel menjadi satu di mainboardnya dan semua hardwarenya ber merk sama dengan pabrikannya. Misalnya kita membeli komputer built-up merk Acer otomatis semua perangkat yang ada dilamnya bermerk Acer juga.
Cth : samsung, Asus, Acer, Dell


# Komputer Rakitan




     Komputer yang dirakit sendiri oleh perseorangan atau toko komputer dan biasanya merk casing dengan komponen hardware didalamnya tidak sama.

     Komponen ini biasanya juga dijual secara terpisah dan user bebas untuk memilih dan merakit komponen tersebut sesuai dengan keinginan dan kemampuan serta kebutuhan belinya sehingga memiliki fungsi komputer seutuhnya.

Kelebihan dan Kekurangan Komputer Built-Up dan Komputer Rakitan

( + ) Kelebihan Komputer Built-Up
  1. Praktis, karena kita tidak perlu lagi untuk memilih hardwarenya karena hardware didalmnya sudah tersusun rapi berdasarkan pabrikannya
  2. Kualitas komponen sudah diuji coba oleh vendor
  3. Mudah membelinya
  4. Dapat digunakan untuk jangkauan waktu yang lama (lebih awet)
  5. Casing sangat kokoh
  6. Design yang minimalis sehingga tidak memerlukan ruang yag luas
  7. Sangat cocok digunakan untuk pc kantoran atau sekolah
  8. Adanya bantuan konsumen ( costumer service) . Contohnya kita bisa langsung mengkonsultasikan kepada bantuan konsumen jika ada permasalahan yang muncul di komputer kita.

( - ) Kekurangan Komputer Built-Up
  1. Hardwarenya tidak bisa diupgrade
  2. Harganya mahal
  3. Tidak bebas dalam menentukan komponen
  4. Kadang-kadang komponennya banyak yang tidak sesuai dengan kebutuhan
  5. Sulit membeli komponen apabila terdapat kerusakan
  6. Tidak cocok untuk gaming

( + ) Kelebihan Komputer Rakitan
  1. Umumnya lebih murah dibanding komputer branded dengan spesifikasi yang sama
  2. Dapat memilih sendiri spesifikasi komponen sesuai dengan kebutuhan dan anggaran
  3. Dapat melakukan modifikasi dan upgrade komponen sesuai keinginan
  4. Jika ada yang rusak, komponen nya dapat dengan mudah kita beli di pasaran
  5. Lebih fleksibilitas
  6. Lebih mudah untuk mengklaim garansi, karena kita cukup membawa komponen yang rusak saja.

( - ) Kekurangan Komputer Rakitan
  1. Banyak komponen yang kurang berkualitas di pasaran
  2. Boros listrik
  3. Sedikit meribetkan dan pusing milih type & merk yang belim mengetahui kualitas barang
  4. Tidak tahan banting
  5. Jangan terkecoh pada harga murah jika kita ingin membeli komputer rakitan karena harga juga berhubungan dengan kualitas
  6. Tidak tahan apabila listrik sering jeglek atau listrik naik turun
  7. Tidak ada bantuan konsumen ( costumer service dari vendor) karena hardwarenya sendiri dijual secara terpisah.

Demikian artikel Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan  Komputer Built-Up dan Komputer Rakitan. Semoga dapat bermanfaat bagi anda terimakasih ^w^

Related Posts:

Modul 1 Pascal

A. TUJUAN
1. Mengenal bahasa pemrograman Pascal
2. Memahami struktur program Pascal
3. Mampu membuat program Pascal sederhana

B. DASAR TEORI

1. Struktur Program Pascal
PROGRAM nama_program; USES unit1, unit2, unit3;
CONST Deklarasi konstanta;
TYPE Deklarasi type data;
VAR Deklarasi variabel;
BEGIN Instruksi program Pascal pernyataan/statement
END.

2. Menjalankan Turbo Pascal

a. Dari menu Start > All Programs > Accessories > Command Prompt

b. Kemudian masuklah ke direktori yang tepat. Tanyakan pada dosen/instruktur, direktori mana yang memuat aplikasi Turbo Pascal (misalnya : C:\TP\BIN) cd; masuk ke direktori cd.. ; keluar dari direktori

c. Setelah masuk ke direktori yang sesuai, tulis TURBO, lalu tekan tombol . Contoh : C:\TP\BIN\TURBO.

3. Cara Memilih Menu 
Ketika anda sudah masuk ke aplikasi Pascal, maka yang anda lihat sesungguhnya adalah editor Pascal, yaitu suatu tempat bagi anda untuk menulis baris-baris pernyataan program. Pada editor tersebut, perhatikan baris paling atas yang memuat tulisan File, Search, Run, Compile, Tool, Option, Debug, Window, dan Help yang merupakan Menu Utama di dalam aplikasi Pascal dan masing-masing menu memiliki sub menu. Menu yang wajib dipahami adalah File, Edit, Run, dan Compile.

a. Cara Pertama 
1. Gunakan mouse untuk menggerakkan pointer di layar monitor ke arah menumenu yang tersedia

2. Left Click untuk memilih menu yang diinginkan.

b. Cara Kedua 
1. Menekan tombol <ALT>  dan huruf pertama dari menu yang diinginkan secara bersamaan. Misalnya ingin memilih menu File, maka yang perlu dilakukan adalah menekan tombol  <ALT> dan tombol <F> secara bersamaan. 

2. Gunakan tombol <ENTER>  untuk memilih sub menu yang ada.

4. Mengedit 

Perintah-perintah mengedit seperti menghapus, menggerakkan kursor (pointer), menggulung layar, dan lain-lain banyak yang sama dengan perintah pada MS WORD. a. Menggerakkan Kursor Untuk menggerakkan kursor, dapat menggunakan tombol panah, <home>, <page Up>, <page Down>, atau <end>

b. Operasi Blok 
1) Arahkan kursor pada awal blok. Kemudian tekan tombol <SHIFT> , lanjutkan dengan menekan tombol panah tapi tombol <SHIFT> jangan dilepas dulu. Arahkan tombol panah sampai posisi yang diinginkan.

2) Untuk menghapus arsiran blok, tekan tombol <CTRL><K><H> secara bersamaan

c. Menghapus (cut atau clear) 
1) <CTRL><T> : untuk menghapus 1 kata yang berada di kanan kursor 
2) <CTRL><Y>: untuk menghapus 1 baris pada kursor 
3) <CTRL><K><Y> atau <SHIFT><DEL> atau <CTRL><DEL> : untuk menghapus 1 blog

d. Menyalin (copy) 
1) Blok tulisan yang akan disalin (copy) 
2) Tekan tombol <CTRL><INSERT> atau <CTRL><K><C>
3) Untuk memindahkan (paste) tulisan yang telah disalin, tekan tombol <SHIFT><INSERT> .

5. Mengubah Direktori Kerja 
Direktori kerja merupakan direktori yang digunakan untuk menyimpan file-file program yang telah dibuat. Secara default, direktori kerja sama dengan direktori sistem aplikasi. Untuk mengubah direktori kerja, buka menu File, lalu pilih sub menu Change Dir. Setelah muncul kotak dialog Change Directory, ketiklah alamat lengkap direktori yang diinginkan pada Directory name, kemudian pilih tombol OK. Tanyalah pada dosen/instruktur dimana letak direktori kerja anda.

6. Memulai Mengetik Teks Program (New) 
Ketika aplikasi Pascal dijalankan, secara default akan menyediakan lembar kerja baru. Sehingga dapat digunakan langsung untuk mengetikkan kode program. Untuk membuat lembar kerja baru, buka menu File, kemudian pilih sub menu New.

7. Menyimpan Program (Save atau Save As) Untuk menyimpan program yang telah dibuat, tekan tombol <F2> atau buka menu File, kemudian pilih sub menu Save. Jika ingin menyimpan degan nama dan/atau pada direktori lain, gunakan sub menu Save As. File program Pascal disimpan dengan ekstensi .PAS.

8. Membuka Program (Open) 
Untuk membuka program yang sudah pernah dibuat, buka menu File, kemudian pilih sub menu Open atau langsung tekan tombol <F3> , kemudian cari file program yang ingin dibuka kembali.

9. Kompilasi (Compile) Program dapat dijalankan apabila telah di-compile terlebih dahulu. Cara melakukan compile adalah dengan menekan tombol <ALT><F9> secara bersamaan atau dengan cara membuka menu Compile, kemudian pilih sub menu Compile. 

10. Menjalankan Program (Running Program) Setelah di-compile, program dijalankan dengan menekan tombol <CTRL><F9>  atau dengan membuka menu Run, dan pilih sub menu Run.

Related Posts:

HIMPUNAN



1. Pengertian Himpunan
  • Himpunan adalah sekumpulan objek yang mempunyai syarat tertentu dan jelas. 
  • Objek yang dimaksud dapat berupa bilangan, manusia, hewan, tumbuhan, negara dan sebagainya. 
  • Objek ini selanjutnya dinamakan anggota atau elemen dari suatu himpunan . 
2. Notasi Himpunan
  • Dinyatakan dengan huruf besar A, B, C, …, Z.
  • Untuk  menyatakan suatu himpunan digunakan simbol “{….}”. 
  • Untuk  melambangkan anggota himpunan biasanya menggunakan huruf kecil a, b, c, …, x, y , z, dsb.
  • Untuk menyatakan anggota suatu himpunan digunakan lambang “€” (baca: anggota) 
  • Untuk menyatakan bukan anggota suatu himpunan digunakan lambang “€” (baca: bukan anggota).
3. Penyajian Himpunan
       * Mendaftarkan semua anggotanya.
          Ex:  A = {a,e,i,o,u}
                 B = {2,3,5,7,11,13,17,19}

       Menyatakan sifat yang dimiliki anggotanya
          Ex:  A = Himpunan vokal dalam abjad latin
                 B = Himpunan bilangan prima yang kurang dari 20

       Menyatakan sifat dengan pola
         Ex:  P = {0,2,4,6,8,10,…,48}
               Q = {1,3,5,7,9,11,13,15,…}

       * Menggunakan notasi pembentuk himpunan
         Ex: P = {x | x himpunan bilangan asli antara 7 dan 15}
(Maksudnya P = {8,9,10,11,12,13,14})
Q = { t |  t biangan asli}
(Maksudnya Q = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,…}

4. Macam-Macam Himpunan
       * Himpunan Semesta
          adalah himpunan yang anggotanya semua objek pembicaraan. 
          Dilambangkan dengan S atau U.

       * Himpunan Kosong.
          adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota. Dilambangkan dengan “Ø” atau { }

       * Himpunan Bagian 
     Diberikan himpunan A dan B. Jika setiap anggota A merupakan anggota B maka             dikatakan A merupakan himpunan bagian (subset) dari B atau dikatakan B memuat A
          Dilambangkan dengan AÃŒB. 
         Jadi AÃŒB jika dan hanya jika xÃŽA --> xÃŽB
         Jika ada anggota dari A yang bukan merupakan anggota B maka A bukan bukan himpunan                 bagian dari B, Dilambangkan dengan AËB.

         Contoh :

         N = { 0, 1, 2, 3, …. } = himpunan bilangan natural
         Z = { …, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …. } = himpunan bilangan bulat (integer)
         Z+ = { 1, 2, 3, …. } = himpunan integer positif
         Q = { p/q  |  p ÃŽ Z, q ÃŽ Z, q   ¹ 0 } = himpunan bilangan rasional
         R = himpunan bilangan nyata (real numbers)

5. Operasi Himpunan
    a). Gabungan (Union)

  • Gabungan himpunan A dan B ditulis dengan AÈB adalah suatu himpunan yang anggotanya berada     di A atau berada di B.
  • Jadi AÈB = { x | xÃŽA atau xÃŽB } = { 1 | A = 1 atau B = 1 } 
  • Contoh: 

    A = {a,b,c,1,2}  dan  B = {c,d,e}.
    Maka AÈB = {a,b,c,d,e,1,2}

    b). Irisan (Intersection)
  • Diberikan himpunan  A dan B. 
  • Irisan himpunan A dan B ditulis dengan AÇB adalah suatu himpunan yang anggotanya berada di A dan juga berada di B.
  • Jadi AÇB = {x|xÃŽA dan xÃŽB } = { 1|A = 1 dan B = 1 } 
  • Contoh: 
          * A = {a,b,c,1,2}  dan  B = {c,d,e,f}.
             Maka AÇB = {c}
          * A = {a,b,c,1,2}  dan  B = {d,e,f}.
             Maka AÇB = Ø
          * A = {a,b,c,1,2}  dan  B = {c,d,e,f}. 
             Maka AÇB = {c}
          * A = {a,b,c,1,2}  dan  B = {d,e,f}.  
             Maka AÇB = Ø
          * AÇB = { 1|A = 1 dan B = 1 }



6.
7.
8.
9.

Related Posts:

Makna-Makna Yang Terkandung Pada Setiap Sila Pancasila




1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Contohnya Memeluk satu agama dan menjalani kehidupan sesuai dengan norma norma agama tanpa memandang rendah pemeluk agama lain.
  • Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Contoh nya Tidak melakukan penistaan dari suatu agama seperti melakukan pembakaran rumah rumah ibadah atau bentuk pelecehan lainnya karena hal itu tidak menunjukan dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.Menghormati dan menghargai setiap pemeluk agama, agar tercipta kerukunan hidup antar umat beragama. Contohnya sebagai umat non Muslim ketika tiba waktunya bagi yang beragama Muslim untuk berpuasa, kita harus menghormatinya dengan tidak makan di tempat terbuka.
  • Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Walaupun berbeda beda agama tapi karena kita sebagai Bangsa Indonesia percaya akan Tuhan yang Esa maka kita harus hidup dengan rukun dengan semua pemeluk agama, Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan YME. Artinya setiap umat manusia berhak dan bebas memilih agama yang akan dipeluknya. 
  • Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
  • Menghormati setiap pemeluk agama yang sedang menjalankan ibadahnya atau dengan kata lain tidak mengganggu pemeluk agama lain yang sedang beribadah. Contohnya tidak membuat kegaduhan atau keributan saat saat seseorang sedang melakukan ibadah.
  • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
  • Tidak harus karena seseorang berada di dalam mayoritas agama tertentu berati orang tersebut harus memeluk agama yang sama dengan yang lainnya, karena agama atau kepercayaan bukanlah satu paksaan.

2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
  • Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.Contoh nya dengan Menentang keras human trafficking atau perdagangan manusia.
  • Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia. Contohnya tidak membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dsb).
  • Keberagaman suku bangsa yang ada di Indonesia tidak menjadikan hak yang dimiliki oleh suatu suku atau agama tertentu berbeda dengan suku atau agama yang lainnya seperti salah satu Contohnya adalah tiap orang memiliki peluang yang sama untuk menjadi PNS atau jenjang karirnya setelah menjadi PNS tanpa memandang suku, agama, ras atau yang lainnya melainkan kinerja kerja dari tiap individu tersebut.
  • Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.Artinya setiap manusia dilarang saling menyakiti , harus bisa saling menghargai perbedaan yang ada agar tercipta kerukunan, jika hal ini dilakukan tidak akan tercipta keributan perang perang saudara, atau perang antar suku yang masih suka terjadi di Indonesia.
  • Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
  • Mau berbaur dengan yag lainnya memupuk sikap tenggan rasa, dengan mengikiti kerja bakti RT sudah termaksud pengamalan dari butir sila kedua ini.
  • Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain. Contohnya ketika kita menjadi seorang atasan, walaupun kita memiliki jabatan yang lebih tinggi, kita tidak boleh menginjak injak bawahan kita mungkin dengan hinaan, atau tindakan yang kurang ber peri kemanusiaan.
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
  • Hidup dengan norma norma kemanusiaan, saling menghargai, menhormati dan tidak memmandang perbedaan, suku ras agama termaksud perbuatan menjunjung nilai kemanusiaan.
  • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. Contohnya melakukan kegiatan, atau acara acara bakti sosial, memberikan bantuan kepada panti panti asuhan sebagai bentuk kemanusiaan peduli akan sesama.
  • Berani membela kebenaran dan keadilan.Dengan tidak menutup nutupi sutau tindak kejahatan misalnya, ketika kita tahu seorang bertindak kejahatan kita siap untuk menjasi saksi dipengadilan, hal ini sudah dapat diartikan sebagai membela kebenaran dan keadilan.
  • Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia Artinya rasa kemanusiaan harus tumbuh di dalam diri sendiri juga, jangan terus mau menjadi bangsa yang dijajah, kita harus merasa bahwa kita Bangsa Indonesia adalah manusia ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya, kita manusia seperti yanglainnya, kita Bangsa Indonesia, kita harus bisa berbuat sesuatu untuk Dunia. Dengan memiliki prestasi dalam bidangnya kita telah menunjukan bahwa kita bangsa Indonesia adalah bagian dari seluruh umat manusia.
  • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
  • Manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk tetap hidup, karena itu sebagai bangsa Indonesia kita harus dapat bekerjasama dengan bangsa lain, salah satu Contohnya nya dengan tergabungnya Indonesia dalam organisasi PBB dan menjalin hubungan diplomatik dengan negara negara lain.

3. Persatuan Indonesia
  • Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  • Ada pribahasa lebih baik hujan batu di negri sendiri dari pada hujan emas di negri tetangga. Artinya walaupun di negri kita memiliki banyak masalah tidak seharusnya kita pindah menjadi warga negara lain karena kita melihat di negara lain tampaknya dengan kemampuan yang kita miliki kita dapat hidup lebih layak dibanding di negara sendiri
  • Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan. Contohnya yang sering kita lihat dilakukan oleh angkatan bersenjata kita, mereka rela ditempatkan di daerah daerah sengketa seperti dulu di aceh saat masih terjadi pemberontakan oleh GAM yang mengancam keutuhan negara.
  •  Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
  • Jangan selalu menggunakan produk asing dan tren atau gaya dari luar, kita harus lebih bangga dengan apa yang negara ini miliki contohnya seperti mengenakan batik dan belajar tari tarian daerah.
  • Mencintai tanah air, bangga menjadi bangsa Indonesia, indonesia sangat kaya dan terkenal dengan keindahan alamnya, untuk itu kita harus menjaga keletarian bumi Indonesia ini dengan menjaga kebersihan, tidak melakukan pembakaran liar dsb.
  • Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social Contohnya dengan menjadi relawan PBB yang siap dikirim keluar untuk menjaga perdamaian dunia.
  • Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. Contoh tidak membedakan seorang dari suku ras dan agamanya.
  • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. Contohnya mau bergaul dengan setiap kalangan tanpa memandang dari suku atau agama apa sehingga tercipta persatuan.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

  •  Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. Contohnya semua orang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan serta pekerjaan.
  • Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. Hal ini bisa dilakukan dengan tidak melakukan “suap” untuk terpenuhinya kehendak diri sendiri.
  • Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. Contoh baru baru ini sering dilakukan Studi Banding oleh anggota DPR/MPR ke luar negri yang menghabiskan dana milyaran semestinya demi kepentingan bersama dana ini dapat dimanfaatkan untuk bidang pendidikan atau kesehatan yang manfaatnya akan dirasakan langsung oleh rakyat dibanding dengan studi banding ke luar negri yang tidak jelas.Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
  • Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan. Contoh  tiap rapat di DPR/MPR namun sering terjadinya cekcok atau perang kata kata dalam rapat ini adalah satu bentuk tidak adanya semangat kekeluargaan dalam musyawarah, seharusnya dalam musyawarah harus lebih bisa menghargai pendapat pendapat yang ada.
  • Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. Contoh Menerima keputusan atau hasil akhir yang diambil dari musyawarah walaupun mungkin berbeda dengan pendapat kita.
  •  Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah. Contoh Setelah keputusan dari musyawarah diambil maka dengan ikhlas hati kita harus menjalakan hasil keputusan tersebut.
  • Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  • Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
  • Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  • Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
  • Mempercayakan permusyawaratan untuk kepentingan bersama pada para wakil rakyat atau anggota dewan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

  • Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. Contoh suasana ini dapat tercipta dengan rasa saling menghargai antar sesama.
  • Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. Contoh Keadilan dalam hukum bisa dilahat dalam hal ini, ketika penahat kecil pun mendapat hukuman penjara dari pengadilan bagaimana dengan para koruptor, mestinya mereka juga mendapatkan hukuman yang setimpal dari hukum yang berlaku.
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. kita jangan hanya menuntut hak tetapi harus lebih menaati peratura dan kewajiban kita, contohnya saat kita berkendara kita berhak mendapatkan kenyamanan di jalan tetapi kita juga wajib menaati peraturan yang berlaku dijalan.
  • Menghormati hak orang lain.
  • Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
  • Memberi bantuan usaha mandiri misal Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain. contohnya menjadi tuan tanah yang melakukan pemerasan dengan mengenakan biaya sewa tanah yang tinggi untuk para penggarap sawah tanpa memperhatikan kesejahteraan para penggarap.
  • Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
  • Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. Contohnya Membangun pabrik pabrik industri di perkampungan yang limbahnya mengalir keperkampungan tersebut sehinga merugikan warga sekitarnya.
  • Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. Contoh Tidak melakukan pembajakan baik karya tulis, maupun karya seni berupa gambar ataupun musik.
  • Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.



SEMOGA BERMANFAAT ^_^

Related Posts:

NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA KERAJAAN



1.   Masa Kerajaan Kutai
Nilai Pancasila yang terkandung:
a.    Sila Pertama                  : Memeluk agama Hindu
b.    Sila Ketiga                     : Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh kawasan Kalimantan Timur
c.    Sila Keempat                 : Rakyat pada masa kerajaan Kutai hidup sejahtera dan makmur

2.    Masa Kerajaan Sriwijaya
Nilai Pancasila yang terkandung:
a.      Sila pertama                   : Agama Budha dan Hindu hidup berdampingan secara damai pada masa Kerajaan Sriwijaya.
b.      Sila kedua                      : Terjalinnya hubungan antara Sriwijaya dengan India (Dinasti Marsha). Pengiriman para pemuda untuk belajar ke India menunjukan telah tumbuh nilai-nilai politik luar negeri yang bebas aktif.
c.      Sila ketiga                       : Sebagai Negara Maritim, Kerajaan Sriwijaya telah menerapkan konsep Negara kepulauan sesuai dengan konsep wawasan nusantara.
d.      Sila keempat                  : Tercermin dalam cita-cita Kesejahteraan bersama Kerajaan Sriwijaya sebagaimana tersebut dalam perkataan “Marvuai Vannua Criwijaya Siddhayatra Subhika” (suatu cita-cita negara yang adil dan makmur).
e.      Sila kelima                      : Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pelayanan dan perdagangan sehingga kehidupan rakyatnya sangat makmur.

3.    Masa Kerajaan Majapahit
Nilai Pancasila yang terkandung:
a.    Sila pertama      : Terbukti, agama Hindu dan Budha hidup berdampingan secara damai. Istilah Pancasila terdapat dalam bukuNegarakertagama karangan Empu Prapanca dan Empu Tantular mengarang buku Sutasoma yang terdapat Sloka persatuan nasional yang berbunyi”Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua” yang artinya, walaupun berbeda-beda namun tetap satu jua dan tidak ada agama yang memiliki tujuan berbeda.
b.    Sila kedua          : Terwujud pada hubungan baik Raja Hayam Wuruk dengan Kerajaan Tiongkok, Ayoda, Champa, dan Kamboja. Disamping itu juga menjalin persahabatan dengan Negara-negara tetangga.
c.    Sila ketiga          : Terwujud dengan keutuhan kerajaan. Khususnya dalam Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada dalam sidang Ratu dan Menteri-menteri pada tahun 1331.
d.    Sila keempat      : Terdapat semacam penasehat dalam tata pemerintahan Majapahit yang menunjukan nilai-nilai musyawarah mufakat. Menurut Prasasti Kerajaan Brambang (1329), dalam tata Pemerintahan Kerajaan Majapahit terdapat semacam penasehat kerajaan. Seperti, Rakryan I Hino, I Sirikan dan I Halu yang berarti memberikan nasehat kepada Raja. Kerukunan dan gotong royong dalam kehidupan masyarakat telah menumbuhkan adat bermusyawarah untuk mufakat dalam memutuskan masalah bersama.
e.    Sila kelima         : Terwujud dengan berdirinya kerajaan selama beberapa abad yang ditopang dengan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.


Related Posts: