1. Masa Kerajaan Kutai
Nilai Pancasila yang terkandung:
a.
Sila Pertama : Memeluk agama Hindu
b.
Sila Ketiga :
Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh kawasan Kalimantan Timur
c.
Sila Keempat : Rakyat pada masa kerajaan Kutai hidup sejahtera dan makmur
2.
Masa Kerajaan Sriwijaya
Nilai Pancasila yang terkandung:
a.
Sila pertama :
Agama Budha dan Hindu hidup berdampingan secara damai pada masa Kerajaan Sriwijaya.
b.
Sila
kedua : Terjalinnya
hubungan antara Sriwijaya dengan India (Dinasti Marsha). Pengiriman para pemuda
untuk belajar ke India menunjukan telah tumbuh nilai-nilai politik luar negeri
yang bebas aktif.
c.
Sila ketiga :
Sebagai Negara Maritim, Kerajaan Sriwijaya telah menerapkan konsep Negara
kepulauan sesuai dengan konsep wawasan nusantara.
d.
Sila keempat :
Tercermin dalam cita-cita Kesejahteraan bersama Kerajaan
Sriwijaya sebagaimana tersebut dalam perkataan “Marvuai Vannua Criwijaya
Siddhayatra Subhika” (suatu cita-cita negara yang adil dan makmur).
e.
Sila kelima :
Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pelayanan dan perdagangan sehingga kehidupan
rakyatnya sangat makmur.
3.
Masa Kerajaan Majapahit
Nilai Pancasila yang terkandung:
a.
Sila pertama :
Terbukti, agama Hindu dan Budha hidup berdampingan secara damai. Istilah
Pancasila terdapat dalam bukuNegarakertagama karangan Empu Prapanca
dan Empu Tantular mengarang buku Sutasoma yang terdapat Sloka persatuan
nasional yang berbunyi”Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua” yang
artinya, walaupun berbeda-beda namun tetap satu jua dan tidak ada agama yang
memiliki tujuan berbeda.
b.
Sila kedua :
Terwujud pada hubungan baik Raja Hayam Wuruk dengan Kerajaan Tiongkok, Ayoda,
Champa, dan Kamboja. Disamping itu juga menjalin persahabatan dengan
Negara-negara tetangga.
c.
Sila ketiga :
Terwujud dengan keutuhan kerajaan. Khususnya dalam Sumpah Palapa yang diucapkan
oleh Mahapatih Gajah Mada dalam sidang Ratu dan Menteri-menteri pada tahun 1331.
d.
Sila keempat :
Terdapat semacam penasehat dalam tata
pemerintahan Majapahit yang menunjukan nilai-nilai musyawarah mufakat. Menurut
Prasasti Kerajaan Brambang (1329), dalam tata Pemerintahan Kerajaan Majapahit
terdapat semacam penasehat kerajaan. Seperti, Rakryan I Hino, I Sirikan dan I
Halu yang berarti memberikan nasehat kepada Raja.
Kerukunan dan gotong royong dalam kehidupan masyarakat telah menumbuhkan adat
bermusyawarah untuk mufakat dalam memutuskan masalah bersama.
e.
Sila kelima :
Terwujud dengan berdirinya kerajaan selama beberapa abad yang ditopang dengan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
Assalamu'alaikum min, yg kerajaan Kutai bisa tolong dilengkapi ga sila nya? Hehe tolong ya min segera, Syukron.
ReplyDeleteSyukron katsiron
ReplyDelete